Cheat Sheet Untuk Setiap Fotografer Pemula



Fotografi profesional itu sulit, tidak diragukan lagi. Tapi lembar contekan ini akan membantu mereka yang pertama kali terjun ke dunia profesional.

Fotografi profesional itu sulit, tidak diragukan lagi. Tapi lembar contekan ini akan membantu mereka yang pertama kali terjun ke dunia profesional. Dibuat oleh Daniel Peter dari Fotoblog Hamburg, ini menjelaskan perbedaan antara apertur tertentu, kecepatan rana dan ISO. Bagan tidak membahas secara detail tentang teknik lanjutan fotografi atau komposisi, tetapi ini adalah awal yang cepat dan mudah dari hubungan yang indah dengan kamera Anda.



Apertur dalam fotografi menentukan lebar lubang yang, yah, dibuat oleh apertur. Ini menentukan berapa banyak cahaya yang masuk dan sudut kerucut berkas sinar yang mengenai bidang bayangan. Yang sempit berarti gambar yang lebih tajam karena berkas sinar lebih terkonsentrasi. Yang lebih lebar berarti gambar hanya akan tajam di sekitar titik fokus.







ISO adalah sistem untuk mengukur sensitivitas film, atau seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan film untuk mengembangkan gambar. Film yang tidak sensitif membutuhkan lebih banyak cahaya, dan karenanya dianggap lambat. Film sensitif disebut cepat, tetapi ada sisi negatifnya: film cepat biasanya memiliki butiran film yang lebih tinggi. ISO juga digunakan dalam kamera digital, meskipun istilah sebenarnya adalah indeks eksposur (EI).





Shutter speed… well, yang menentukan jumlah waktu shutter kamera tetap terbuka dan, akibatnya, seberapa banyak cahaya mencapai film atau sensor gambar. Ini merupakan pertimbangan penting saat memotret gerakan: kecepatan tinggi menghilangkan keburaman gerakan, sedangkan yang lebih lambat menambahkan lebih banyak gambar.

Unduh bagan Peters sini .





Info lebih lanjut: hamburger-fotospots.de | Facebook | Indonesia (h / t: boredpanda )



Baca lebih banyak

fotografi-shutter-speed-aperture-iso-cheat-sheet-chart-fotoblog-hamburg-daniel-peters-1